GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Pernahkah anda merasa bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan sehat yang selama ini anda jalani kurang memiliki pengaruh atas kesehatan anda? Seringkali, masalahnya tidak terletak pada makanan sehat yang sudah anda konsumsi, akan tetapi, racun-racun yang masih tersisa dalam tubuh cenderung mempengaruhi penyerapan vitamin, mineral, serta zat penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Ketika tanda-tanda tersebut anda alami, memilih untuk mendetoksifikasi tubuh adalah salah satu pilihan bijak yang dapat anda lakukan, bersamaan dengan konsumsi suplemen seperti Relief Sari Temulawak & Relief Sari Kunyit yang mendukung proses detoksifikasi alami. Pada jurnal minggu ini, kami akan memaparkan beberapa poin yang anda dapat jadikan acuan untuk melakukan proses detoksifikasi!
1. Merasa letih sepanjang hari
Jika anda bangun di pagi hari, merasa kurang segar dan bahkan merasa letih sepanjang hari, mungkin hal tersebut merupakan salah satu pertanda bahwa detoks diperlukan. Menanggulangi keletihan dengan mengonsumsi kafein seringkali menjadi pilihan, akan tetapi hal tersebut hanya dapat menjadi solusi temporer. Di sisi lain, program detoks yang efektif dapat membantu anda membuang sisa racun dalam tubuh dan berpengaruh terhadap kesehatan jangka panjang.
2. Rasa pegal-pegal tanpa sebab di seluruh tubuh
Pernahkah anda bangun di pagi hari dan merasa pegal di seluruh tubuh? Hal tersebut wajar jika anda melakukan aktifitas fisik yang intens pada hari sebelumnya, akan tetapi perlu dipertanyakan apabila hal tersebut muncul tanpa sebab. Racun yang menumpuk dalam tubuh bisa menyebabkan inflamasi dan menjadi salah satu sebab mengapa anda merasa pegal. Detoks merupakan salah satu solusi yang dianjurkan untuk menanggulangi hal ini.
3. Sering mengalami sembelit
Sembelit merupakan salah satu kondisi umum yang pernah dialami setiap orang, akan tetapi, ia juga merupakan pertanda bahwa ada masalah di dalam saluran pencernaan. Mengonsumsi lebih banyak makanan berserat bisa menjadi solusi, tapi apabila usaha tersebut sia-sia, kemungkinan besar anda memerlukan pembersihan dalam saluran pencernaan melalui detoks. Setelah menjalani detoks, pastikan anda tetap mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan, sehingga kebutuhan serat dan vitamin serta mineral tidak terganggu
4. Kesulitan berkonsentrasi
Faktor lainnya yang menjadi pertanda bahwa anda perlu menjalani proses detoks adalah ketika anda merasa sulit berkonsentrasi. Alih-alih menggunakan obat preskripsi, memilih suplemen natural yang mendukung proses detoks serta memperlancar kerja otak adalah salah satu solusinya, seperti dengan mengonsumsi Relief Sari Temulawak serta Relief Sari Kunyit dari Herbana.
5. Merasa depresi & tidak bersemangat
Mengonsumsi makanan berkualitas seperti sayuran dan buah-buahan secara konstan dapat mempengaruhi mood anda. Oleh sebab itu, kurangi konsumsi makanan olahan dan beralihlah kepada makanan bergizi agar anda sehat secara mental dan jasmani.
Meski begitu, residu/sisa racun yang anda dapatkan dari makanan olahan tertinggal di dalam tubuh dan perlu dibersihkan agar vitamin & mineral yang didapatkan dapat diserap tubuh dengan sempurna. Detoksifikasi menjadi salah satu solusi untuk membuat ana lebih bersemangat dan membuat pikiran lebih jernih. Perlu diingat, dalam kasus depresi klinis, akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter yang berkenaan.
6. Masalah kulit yang berkelanjutan / alergi
Mungkin masalah kulit yang anda hadapi selama ini belum memiliki jalan keluar, seperti jerawat maupun ruam yang disebabkan oleh alergi. Seringkali, pengobatan topikal kurang dapat membantu menangani masalah tersebut, dan itu pertanda bahwa akar masalah ada di dalam tubuh anda. Diperlukan detoksifikasi untuk menyelesaikan keluhan kulit tersebut, dan pembersihan menyeluruh yang dilakukan saat detoks dapat memberi manfaat bagi sistem tubuh anda secara keseluruhan.
Perlu diingat bahwa proses detoks tidak lepas dari efek samping seperti ruam dan keluhan kulit lainnya, namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena akan berakhir ketika proses detoks selesai. Maka dari itu, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum melakukan detoks.
