GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Menjalankan kehidupan di tengah pandemi ini tentu saja bukan hal yang mudah, mengingat banyaknya kebiasaan-kebiasaan baru yang harus kita lakukan. Segala faktor kehidupan, mulai dari rutinitas sehari-hari, pekerjaan, hingga cara bersosialisasi mengalami perubahan akibat pandemi. Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk beradaptasi secepat orang lainnya, sehingga dapat menyebabkan rasa stress. Tekanan ini tidak hanya dapat berpengaruh pada daya tahan tubuh anda, namun terutama mempengaruhi mentalitas dan kesehatan psikologis. Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa tanda apabila anda mengalami rasa lelah secara mental.
1. Sulit tidur
Gangguan tidur seperti insomnia dapat terjadi apabila anda cenderung tak dapat berhenti berpikir sepanjang hari. Otak terus-menerus bekerja dan membuat anda tidak dapat tidur dengan nyenyak ataupun tidak dapat tertidur sama sekali. Keduanya tentu saja menurunkan kualitas tidur anda, yang justru penting bagi kesehatan fisik dan juga pikiran. Kekurangan tidur dapat menyebabkan tingkat produktivitas yang menurun serta mood yang cenderung tidak stabil.
2. Kesulitan berkonsentrasi
Kelelahan secara mental juga dapat mempengaruhi kemampuan anda dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Baik dalam belajar maupun bekerja, salah satu benang merah dari kedua hal ini ialah ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dalam pekerjaan yang hendak dilakukan. Tentunya, hal ini menurunkan motivasi anda dan membuat anda tidak produktif.
Apabila anda mengalami hal ini, hal-hal kecil dapat terlihat seperti hal-hal yang sulit untuk dilakukan. Menunda atau menghindari hal ini tidak akan menyelesaikan masalah, namun anda merasa tidak memiliki pilihan lain karena semua kegiatan yang harus anda jalani terasa sulit untuk dilakukan. Kebiasaan ini dapat membuat anda kesulitan dalam studi ataupun pekerjaan, karena menumpuknya hal-hal yang harus anda lakukan.
3. Tidak tertarik melakukan hal-hal yang anda senangi
Hobi biasanya menjadi salah satu cara untuk bersantai ataupun melepas penat. Namun, ketertarikan ini juga dapat berkurang ataupun hilang sama sekali ketika anda mengalami kelelahan secara mental. Anda mungkin merasa stuck ataupun tidak merasa senang menjalani hal-hal yang biasanya anda senangi, yang dapat membuat anda frustrasi dan tidak bersemangat.
4. Ketidakseimbangan mood
Tak hanya mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari ataupun kewajiban lainnya, kelelahan mental juga mempengaruhi cara anda berinteraksi dengan orang lain di sekitar anda. Anda mungkin merasa lebih cepat marah ataupun lebih sensitif dari biasanya, dan juga cenderung mengacuhkan kehidupan sosial anda.
5. Sering merasa lelah dan tidak fit
Terakhir, kelelahan mental tak hanya mempengaruhi anda secara psikologis, tetapi juga secara fisiologis. Rasa lelah secara fisik, misalnya, tidak terasa seperti rasa lelah yang dapat hilang setelah tidur ataupun beristirahat. Anda merasa tidak bersemangat dan memiliki energi yang rendah sepanjang waktu.
Selain itu, banyak orang yang lelah secara mental dan emosional juga mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, hingga gangguan pencernaan. Selain itu, potensi penyakit kronis, terutama yang mengacu pada autoimun juga dapat terjadi pada mereka yang merasa stress berkepanjangan.
