GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K

EN   ID
Search Herbana
Keranjang (0) IDR 0
EN   ID
Health 25 June 2021
Oleh: Natasha Tanga

5 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Hati

BACA JURNAL

Sebagai organ yang berperan penting menyaring racun dari dalam tubuh, fungsi hati sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, hati juga penting dalam proses pencernaan lemak serta sebagai tempat penyimpanan glukosa. Ketika hati tidak berfungsi secara optimal, dapat terjadi peningkatan resiko kerusakan fungsi hati yang disebabkan oleh penumpukan toksin. Oleh karena itu, pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa langkah penting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fungsi hati.

1. Mengonsumsi air yang cukup setiap harinya

Seperti halnya menjaga kesehatan ginjal, air juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan hati. Air yang anda konsumsi membantu fungsi hati dan ginjal dalam membuang racun dari dalam tubuh melalui keringat dan urin. Meski konsumsi air setiap individu mengacu pada usia, berat, badan, jenis kelamin, hingga tingkat aktifitas fisik, para ahli mengajurkan untuk setidaknya mengonsumsi 1.5 hingga 2 liter air setiap harinya agar dapat memenuhi kebutuhan hidrasi harian. Kekurangan cairan dapat membuat anda dehidrasi serta membuat darah cenderung lebih kental dari seharusnya, salah satu faktor yang membuat hati bekerja lebih keras dalam melakukan fungsinya.

2. Memperoleh istirahat malam yang cukup

Tidur di malam hari juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk menjaga fungsi hari tetap optimal. Ketika tidur, tubuh tak hanya memperbaiki sel-sel tubuh dan mengatur metabolisme, tetapi juga melakukan proses detoksifikasi terhadap racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh setelah seharian beraktifitas. Fungsi detoksifikasi yang terjadi saat tidur inilah yang dapat membantu menjaga kesehatan hati. Toksin yang difilter oleh hati kemudian dibawa oleh sistem limfatik untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh. Hal inilah yang membuat anda merasa lebih segar setelah tidur malam yang cukup.

3. Mengurangi paparan racun

Sebagai salah satu usaha menjaga kesehatan hati, mengurangi paparan terhadap toksin menjadi langkah yang cukup penting. Seperti yang telah umum diketahui, mencegah lebih baik daripada mengobati. Banyak hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi paparan racun, seperti dengan menghentikan kebiasaan merokok hingga mengurangi konsumsi alkohol dan makanan olahan. Alkohol dikenal dapat mengurangi performa fungsi hati apabila dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan dalam jangka waktu yang lama. Jika terus-menerus dilakukan, dapat menyebabkan gangguan hati yang disebut sirhosis.

4. Mengonsumsi obat-obatan secara bijak

Bagi sebagian orang yang memiliki kondisi medis, konsumsi obat-obatan dilakukan untuk mengurangi gejala yang dialami. Meski begitu, perhatikan jenis obat-obatan yang anda konsumsi dan bijaklah dalam mengonsumsinya, terlebih jika anda memiliki beberapa jenis obat-obatan yang dikonsumsi dalam waktu yang sama. Konsumsi obat-obatan jangka panjang dapat menurunkan fungsi hati, oleh karena itu selalu konsultasikan mengenai obat yang hendak dikonsumsi dengan tenaga medis profesional.

5. Mengonsumsi makanan bernutrisi dan suplemen alami

Tubuh memerlukan nutrisi dari makanan agar fungsi-fungsi tubuh dapat terjaga dengan baik. Sama halnya dengan menjaga kesehatan hati, dimana mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi dapat membantu mengurangi beban kerja hati. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya serat dan dibarengi dengan penurunan konsumsi makanan kaya sodium (garam), gula, serta lemak dapat membantu meningkatkan fungsi hati. Serat membantu mengurangi resiko gangguan pada hati yang disebabkan oleh inflamasi, daya cerna lemak yang kurang optimal, hingga tingkat kolesterol yang tinggi.

Makanan olahan cenderung memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi. Tentunya dapat mengganggu kesehatan tubuh, termasuk fungsi hati, ketika dikonsumsi secara berkelanjutan. Konsumsi makanan manis secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan gula dalam darah serta memperbesar resiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk mengurangi konsumsi makanan yang memiliki kandungan gula tinggi agar kesehatan hati dan pencernaan selalu terjaga.

Kesehatan pencernaan juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan hati. Makanan fermentasi, seperti acar, kimchi, dan yogurt, dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam pencernaan dan membuat kerja hati lebih ringan. Meski begitu, hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan fermentasi apabila anda memiliki masalah pada hati, karena jenis makanan ini dapat membuat kerja hati justru menjadi lebih berat.

Seperti halnya makanan bernutrisi, beberapa suplemen alami juga dapat membantu mengoptimalkan fungsi hati. Relief Sari Temulawak dan Relief Sari Kayu Manis dari Herbana misalnya, dapat membantu memelihara kesehatan hati. Dibuat dari 100% ekstrak tanaman herba, suplemen alami ini dapat dikonsumsi secara rutin tanpa efek samping yang berarti.

OK
OK