GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Seiring menyambut dekade baru, penting untuk kita mengambil waktu dan menganalisa segala hal yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini diambil agar kita terus dapat melangkah maju dan menghasilkan perkembangan yang berarti dalam kehidupan. Hal ini penting dilakukan untuk menjadi pembelajaran, memperbaiki kebiasaan, serta merencanakan hal yang tepat bagi masa depan kita masing-masing. Oleh karena itu, pada jurnal minggu ini, kami akan membahas pentingnya refleksi diri untuk memperbaiki kualitas hidup dan memperbaharui tujuan kita.
1. Sebagai kurva pembelajaran
Dalam kehidupan, kita seringkali disibukkan dengan aktivitas yang membuat kita tidak memiliki waktu untuk rehat sejenak dan memikirkan kembali hal-hal yang telah dilakukan. Terutama, seiring dengan perkembangan teknologi dan kenyamanan yang ditawarkannya, orang-orang semakin kurang terasah untuk berpikir secara mendalam.
Oleh karena itu, menyisihkan waktu untuk berhenti sejenak dan merefleksikan tindakan yang telah anda lakukan dalam kehidupan penting agar anda dapat belajar dari kesalahan yang mungkin dilakukan dan menjadikannya sebuah pengalaman hidup. Ktika anda menjadikan kegiatan refleksi ini sebuah kebiasaan, tentunya akan membuat anda lebih bijaksana dan berpikir lebih panjang sebelum melakukan sesuatu.
2. Sebagai kesempatan untuk mengatur pola pikir anda
Kebiasaan refleksi diri juga dapat membantu anda memproses pemikiran serta mengatur perasaan. Hal ini penting khususnya bagi wanita sebagai makhluk intuitif. Ketika perasaan maupun pemikiran hanya berada di kepala tanpa adanya penyaluran ke luar diri, hal tersebut dapat menjadi pemicu stress dan frustrasi. Oleh karena itu, salurkan pemikiran dan keluh-kesah anda melalui tulisan di sebuah jurnal, agar dapat mempermudah anda untuk menemukan solusi dari permasalahan itu.
3. Sebagai kesempatan untuk menantang diri
Ketika pikiran kita berada di satu tempat dan tidak kunjung meluas ataupun berkembang, hal ini dapat membuat kita merasa bosan, stuck, dan lelah akan kehidupan. Padahal, hal ini dapat dicegah apabila kita mau keluar dari zona nyaman dan terus menantang diri melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Misalnya saja, berwisata ke tempat baru, belajar hal-hal baru, maupun melakukan olahraga yang sebelumnya terpikirkan untuk dicoba. Selain itu, bisa juga melakukan hal-hal yang jauh lebih sederhana, seperti mencoba makanan baru ataupun mencoba rute atau moda transportasi baru untuk berangkat kerja. Apabila anda melakukan semua hal ini dengan konsisten, anda tidak hanya akan merasa lebih tertantang, namun juga memberikan alasan untuk menikmati kehidupan.
4. Membantu menetapkan tujuan hidup
Menyempatkan waktu untuk refleksi diri juga dapat membantu anda fokus kepada hal-hal penting yang dapat menentukan tujuan hidup anda. Tujuan hidup bukanlah hal yang dapat dengan mudah ditemukan, akan tetapi perlu waktu dan pemikiran yang matang agar dapat menjadi bermakna dan membuat anda selalu memiliki alasan untuk menjalani kehidupan.
Dewasa ini, kesibukan melakukan hal-hal yang kurang penting menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan tanpa sadar, hanya karena hal tersebut telah menjadi sebuah norma baru yang wajar dilakukan. Misalnya saja, mengakses media sosial sepanjang hari. Agar anda memiliki waktu untuk melakukan refleksi diri, sisihkan waktu tersebut untuk mendalami tujuan anda, baik dalam hal pribadi maupun yang berkaitan dengan karir
5. Sebagai acuan untuk mengukur perkembangan kehidupan anda
Terakhir, kesempatan refleksi diri juga membantu kita melihat kepada hal-hal yang telah kita lakukan hingga mencapai titik yang sekarang kita singgahi, serta melihat ke depan untuk menuju titik yang hendak dicapai. Dengan menuliskan jurnal harian ataupun mingguan tentang keseharian hidup, anda dapat memantau perkembangan kehidupan anda dan mengetahui apakah anda telah selangkah lebih maju kepada tujuan anda. Dengan begitu, anda juga terhindar dari kebiasaan buruk untuk membandingkan diri dengan orang lain, karena pantauan tersebut membantu anda sadar bahwa kurun waktu perkembangan anda berbeda dengan orang lain.
