Sebagai negara yang memilki berbagai macam varian makanan pedas, tentunya tidak sedikit juga orang yang sering menyantap makanan tersebut. Beberapa orang mungkin memiliki toleransi pedas lebih tinggi daripada yang lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada efek samping dalam mengonsumsi makanan pedas? Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa hal mengenai pengaruhnya bagi kesehatan pencernaan Anda.
1. Dapat memicu gastritis
Mengonsumsi makanan pedas dapat menjadi pemicu timbulnya gastritis. Gastritis terjadi akibat inflamasi mukosa gastrik pada dinding perut. Pada umumnya, kebanyakan orang mengalami gejala gastritis seperti mual, muntah, diare, demam, serta sakit kepala.
Gastritis kronis juga dapat memicu terbentuknya luka pada dinding perut (ulcer) yang disebabkan oleh asam. Hal ini juga dapat terjadi pada usus kecil. Luka ini dapat sembuh seiring dengan berjalannya waktu, namun konsumsi makanan pedas dalam jangka waktu tersebut sangat tidak dianjurkan.
2. Dapat menyebabkan acid reflux
Makanan pedas juga dapat menjadi pemicu acid reflux, dimana asam yang terdapat dalam lambung mendesak kembali pada saluran pencernaan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi kronis dapat timbul dan juga memicu perkembangan kanker esofagus. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan pedas menjadi salah satu solusi dalam menangani masalah ini. Hindari juga konsumsi makanan pedas dan berminyak secara bersamaan agar produksi asam lambung tak berlebih.
3. Memperparah nyeri pada ulu hati
Nyeri pada ulu hati terjadi karena overproduksi asam lambung yang dapat dipicu oleh makanan pedas dan asam. Ketika konsumsi makanan pedas Anda dibarengi dengan konsumsi makanan berminyak serta alkohol, bukan tidak mungkin Anda dapat mengalami hal ini. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, Anda dapat mengurangi konsumsi makanan pedas maupun mengurangi efek yang disebabkan oleh makanan pedas, dengan mengonsumsi susu atau yogurt setelah selesai makan.
4. Memiliki efek laksatif
Efek samping lainnya yang ditimbulkan oleh konsumsi makanan pedas yakni permasalahan pada sistem pencernaan. Karena cabai mengandung zat capsaicin yang dapat membuat iritasi pada dinding perut dan usus, ia dapat mempengaruhi kelancaran sistem pembuangan pada pencernaan dan membuat anda merasa mendapatkan panggilan alam.
5. Lebih beresiko mengalami Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Riset telah menunjukkan bahwa kandungan zat capsaicin pada cabai dapat memperparah rasa sakit pada bagian perut, terutama bagi orang yang memiliki kondisi irritable bowel syndrome. Selain itu, gejala lain yang ditimbulkan yakni perubahan pada kecepatan pencernaan, seperti sembelit maupun diare. Konsumsi Relief Sari Kunyit setiap hari untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda