Ketika anda mengonsumsi alkohol, dalam hitungan menit substansi tersebut akan masuk ke dalam aliran darah melalui dinding perut dan usus sebelum beredar ke seluruh tubuh, termasuk otak. Anjuran untuk mengonsumsi makanan sebelum maupun bersama alkohol dapat mengurangi dampak absorpsi yang ditimbulkan, namun tidak mencegah anda untuk menjadi mabuk. Di sisi lain, mengeluarkan alkohol dari sistem tubuh membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, mengurangi konsumsi alkohol merupakan langkah terbaik dalam menanggulangi hal ini. Pada jurnal Herbana minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa manfaat kesehatan setelah anda mengurangi maupun berhenti mengonsumsi alkohol.
1. Perbaikan fungsi hati
Mengurangi ataupun sama sekali berhenti mengonsumsi alkohol dapat memberikan efek perbaikan pada tubuh dalam waktu kurang lebih 2 bulan, selama hati tidak mengalami gangguan berarti dari kebiasaan anda. Dengan langkah tersebut, hati dapat memperbaiki sel-sel yang rusak, mengurangi penumpukan lemak, serta membuat tubuh menjadi lebih sehat.
2. Penurunan berat badan
Merupakan sebuah rahasia umum bahwa alkohol merupakan salah satu minuman berkalori tinggi dan dapat mempengaruhi berat badan anda. Jika anda ingin terhindar dari resiko kegemukan, alihkan pilihan anda pada bir maupun anggur. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak sebelum, selama, maupun sesudah menenggak alkohol juga menjadi faktor kenaikan berat badan anda. Oleh sebab itu, mengurangi konsumsi alkohol dapat menjadi solusi bagi masalah berat badan yang mungkin anda alami.
3. Perbaikan mood dan fungsi otak
Alkohol merupakan minuman depresan, terbukti dari efeknya yang membuat anda letih dan cepat terlelap setelah mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Bila dilakukan terus-menerus dalam rentang waktu yang lama, hal ini juga dapat mempengaruhi kerja otak, sel-sel otak, serta fungsi neurotransmitter yang dapat mengakibatkan kerusakan otak, depresi, dan bahkan keinginan bunuh diri. Selain itu, fungsi neuron pada bagian otak yang berfungsi untuk memproses informasi juga dapat mengalami gangguan. Namun, apabila anda mengurangi konsumsi alkohol selama 2 hingga 3 bulan, kembalinya kemampuan berkonsentrasi serta kualitas kerja yang lebih baik dapat anda peroleh.
4. Lebih segar setelah beristirahat malam
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dapat membuat anda hangover dan bangun dalam keadaan letih. Anda mungkin juga dapat terbangun pada tengah malam dan tidak dapat tertidur kembali akibat detak jantung yang berpacu lebih cepat. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebih dapat mempengaruhi kualitas istirahat dan menurunkan kemampuan berkonsentrasi. Oleh karena itu, mengurangi ataupun menyetop konsumsi alkohol tentunya berpengaruh baik bagi kesehatan anda.
5. Merasa lebih sehat
Seperti halnya minuman yang mengandung kafein, alkohol juga merupakan minuman yang rentan membuat tubuh anda dehidrasi apabila tidak dibarengi dengan konsumsi air yang cukup. Wanita lebih rentan terhadap efek dehidrasi dan pengaruhnya dapat terlihat pada keadaan kulit. Ketika tubuh memproses alkohol, vitamin A, B, dan C tidak bisa diserap secara baik, padahal ketiga vitamin tersebut dapat membantu pembaharuan sel kulit mati dan meremajakan kulit. Ketika anda mengurangi konsumsi alkohol, hasilnya maka kulit akan tampak lebih sehat.