GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Self-care adalah sebuah istilah yang digunakan dalam dunia kesehatan yang berarti segala usaha yang dilakukan sesorang untuk menjauhkan diri dari penyakit. Dalam beberapa tahun belakangan, self-care menjadi sebuah tren dan semakin banyak yang melakukannya melalui meditasi, traveling, serta menfokuskan diri kepada kesehatan emosional. Dalam artian yang lebih simpel, self-care merupakan usaha yang dilakukan untuk mendengarkan kebutuhan tubuh anda.
Penting untuk menyadari bahwa anda tidak akan selamanya merasa senang dan kesedihan tidak bisa dielakkan dalam kehidupan. Maka dari itu, self-care dapat menjadi sebuah cara dimana anda dapat mempersiapkan mental ketika kehidupan tidak berpihak pada anda.
Dalam rangka menyambut hari Kartini, kami telah menuliskan beberapa tips mudah untuk mendengarkan kebutuhan jasmani anda dan memeliharanya!
1. Pilihlah makanan yang anda konsumsi
Dengan gaya hidup yang serba cepat, memang kelihatannya lebih mudah dan praktis untuk mengonsumsi makanan cepat saji. Akan tetapi, apakah hal tersebut pilihan yang tepat?
Pilihan makanan anda berpengaruh terhadap performa kognitif anda, oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih makanan yang tepat. Makanan tinggi karbohidrat seperti pasta, melepas glukosa dengan cepat dan membuat gula darah anda naik secara drastis. Selain itu, makanan berlemak membuat pencernaan bekerja ekstra, mengurangi oksigen dalam otak dan mengurangi energi anda.
Untuk menghindari pilihan makanan yang kurang tepat, rencanakanlah jadwal makanan anda per minggunya dan simpan di dalam kulkas. Perbanyak konsumsi buah & sayuran untuk kinerja otak yang lebih baik serta untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
2. Olahraga
Poin ini akan selalu nampak pada setiap list kesehatan, entah bagaimanapun anda ingin menghindarinya. Mungkin anda bukan tipe orang yang tertarik pada olahraga solo seperti lari, namun anda dapat mencoba olahraga lain seperti sepakbola bersama teman-teman maupun bersepeda di lingkungan tinggal anda. Jika anda merasa tertantang, cobalah olahraga yang tidak umum seperti panjat tebing ataupun bersepatu roda.
3. Habiskan waktu di luar ruangan
Berada di dalam ruangan dalam waktu lama memiliki pengaruh yang kurang baik bagi tubuh karena udara kering dapat mengurangi tingkat produktifitas. Berjalan-jalanlah di luar ruangan dan peroleh vitamin D dari pancaran sinar matahari. Udara segar dapat membantu menyegarkan tubuh dan menjernihkan pikiran anda.
4. Matikan telepon genggam anda
Kehidupan yang serba cepat seperti sekarang mewajibkan anda untuk memiliki smartphone yang selalu berada di dekat anda nyaris sepanjang waktu. Akan tetapi, kebiasaan ini membuat anda kurang memperhatikan hal-hal di sekeliling anda, termasuk orang-orang terdekat. Matikanlah telepon genggam anda ketika bersama keluarga maupun teman-teman dan berikanlah fokus anda kepada mereka. Biasakan untuk tidak mengecek telepon genggam setelah anda bangun pagi, dan perbanyaklah waktu untuk memelihara diri anda sendiri.
5. Perbanyak interaksi dengan orang lain
Melanjutkan poin sebelumnya, interaksi dengan orang lain sangatlah penting bagi kesehatan mental. Rasa kesepian dapat mempengaruhi kesehatan psikologis dan juga berkontribusi terhadap manifestasi penyakit dalam tubuh. Oleh karena itu, rajinlah untuk bertemu orang lain melalui pertemuan kelompok maupun komunitas yang ada di sekitar anda.
6. Peliharalah ruang kerja anda
Ruang atau meja kerja pastinya adalah tempat dimana anda menghabiskan waktu paling banyak sehari-hari. Oleh sebab itu, desainlah ruang kerja anda agar dapat membuat anda merasa termotivasi untuk bekerja dan mempengaruhi level kebahagiaan anda. Tidak kalah pentingnya, jagalah ruang kerja anda agar selalu bersih dan tidak berantakan agar anda dapat berpikir dengan jernih. Ketika keadaan di sekitar anda bersih dan nyaman, semakin mudah bagi anda untuk mengerjakan pekerjaan dan menyelesaikannya tanpa stress yang tidak perlu.
7. Hadiahi diri untuk pencapaian yang anda dapatkan
Ketika anda mencapai gol atau target yang anda set untuk diri sendiri, apresiasilah pencapaian tersebut dengan memberikan hadiah bagi diri anda. Liburan, istirahat, maupun makanan kesukaan dapat menjadi pilihan untuk me-reward diri anda dan dapat mempersiapkan anda untuk tantangan selanjutnya.
