GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Sebagai wanita, resiko kanker, terutama menyangkut daerah kewanitaan seperti rahim dan payudara, sangatlah rentan mengingat sedikitnya usaha yang kita lakukan secara sadar untuk menghindarinya. Masih dengan tema kesehatan wanita, pada minggu ini, jurnal Herbana akan membahas faktor penyebab kanker payudara dan langkah yang dapat ditempuh untuk menghindari penyakit mematikan ini.
1. Periksa diri sendiri untuk mengetahui adanya tanda-tanda kanker
Periksalah payudara sendiri untuk mengetahui adanya kemungkinan tanda-tanda kanker dini. Apabila anda menemukan benjolan atau pertanda lain yang tidak normal, segera berkonsultasi dengan dokter. Penting untuk diingat bahwa deteksi dini kanker sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan yang akan dilakukan apabila memang anda menderita kanker payudara.
2. Konsumsi makanan bergizi
Kami tahu betapa banyaknya makanan olahan yang dijual bebas di supermarket. Meski begitu, anda dapat meregulasi diri sendiri untuk tidak memilih mengonsumsi makanan yang kaya akan pengawet, pewarna buatan, serta bahan kimia tersebut. Riset membuktikan bahwa makanan olahan dan daging olahan seperti ham dan sosis dapat meningkatkan resiko kanker, termasuk kanker payudara.
Di sisi lain, konsumsilah beragam sayuran dan buah-buahan, seperti bawang bombay, brokoli, terong, seledri, selada, paprika, kentang, tomat, apel, jeruk, melon, teh hijau, kopi, teh chamomile, dan beragam herba aromatik lainnya. Flavonoid yang terkandung pada tumbuhan ini mengandung komponen anti-kanker, berfungsi untuk menurunkan resiko kanker pada orang-orang yang mengonsumsinya.
3. Berolahragalah secara rutin
Olahraga aerobik, yoga, serta olahraga lainnya meningkatkan pendapatan oksigen untuk memperkuat sel-sel dalam tubuh. Hal ini sangat penting bagi kesehatan tubuh. Riset menunjukkan bahwa jarang berolahraga dapat meningkatkan resiko kanker payudara hingga 9%, sedangkan gaya hidup aktif dapat mengurangi resiko kanker payudara, penyakit kanker lainnya, serta penyakit jantung dan osteoporosis. Lebih dari itu, olahraga memperlancar sirkulasi limfatik dalam tubuh. Sekarang anda memiliki alasan lebih untuk berjalan kaki maupun bersepeda ke tempat kerja anda!
4. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol
Kandungan tembakau dalam rokok seringkali telah didapuk sebagai penyebab kanker, termasuk kanker payudara. Sebuah riset menunjukkan bahwa perokok wanita memiliki resiko lebih tinggi terserang kanker payudara. Begitupun dengan wanita peminum alkohol, dengan perbandingan 13% resiko terserang kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak meminum alkohol.
5. Pakailah pakaian dalam berukuran pas dan lebih jeli terhadap bahan pakaian yang anda gunakan
Sebisa mungkin, hindarilah menggunakan bra berkawat dan kurangi penggunaan bra saat tidur. Bra menghambat sirkulasi limfatik, membuat payudara lebih lama terekspos racun dan dapat menyebabkan kanker payudara.
Penting juga untuk diingat agar menggunakan pakaian berbahan dasar kapas/katun dan linen agar kulit anda dapat bernafas dengan mudah, membuat sirkulasi pembuangan melalui keringat menjadi lebih lancar.
6. Lakukan detoksifikasi untuk membuang racun dari dalam tubuh
Sebagai kelanjutan dari poin nomor 5, sangat penting bagi anda untuk melakukan detoks untuk membuang racun yang menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, penting juga untuk mengurangi konsumsi obat-obatan generik & preskripsi apabila tidak diperlukan, dan menggantinya dengan suplemen herbal jika memungkinkan. Hal ini sangat disarankan, mengingat kandungan kimia yang terdapat dalam obat-obatan memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh. Begitu juga dengan produk kimia yang digunakan secara topikal pada kulit, seperti deodoran, sabun, lotion, cat rambut, dll. Produk kimia ini dapat meresap masuk ke dalam sistem tubuh melalui pori-pori kulit dan dapat menyebabkan kerja tubuh lebih keras untuk membuang racun tersebut.
Jangan lupa untuk minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari, dan juga melakukan steam/sauna untuk memperlancar detoksifikasi.
7. Kurangi stres
Banyak orang yang lupa bahwa stres merupakan salah satu penyebab utama berbagai penyakit. Segala tekanan yang dihadapi dalam kehidupan berkontribusi terhadap stres yang dapat memicu penyakit, termasuk aktivasi sel-sel kanker.
Menjaga kesehatan emosional sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan sehat bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, belajarlah untuk mengatur tekanan dan mengekspresikan emosi untuk kualitas hidup yang lebih baik.
