GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Bagi mayoritas wanita, beberapa hari awal menstruasi biasanya disertai dengan rasa sakit. Nyeri haid ini terjadi ketika zat prostaglandin meningkat, membuat uterus berkontraksi dan menyebabkan nyeri. Meskipun hal ini hal yang normal dialami wanita, tak jarang pula ia mengganggu aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu, pada jurnal minggu ini, kami akan membahas beberapa kebiasaan yang dapat anda lakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi nyeri haid.
1. Berolahraga dan mengamalkan gaya hidup aktif
Ketika rasa nyeri menyerang, tentunya insting utama anda adalah merebahkan tubuh dan beristirahat. Namun, tahukah anda bila olahraga dapat mengurangi rasa nyeri akibat haid? Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh memproduksi endorfin yang dapat memperbaiki mood anda. Riset telah menunjukkan bahwa olahraga aerobik dan stretching dapat membantu mengurangi nyeri haid. Jadi, berolahraga merupakan hal yang aman dilakukan saat menstruasi. Apabila anda menginginkan sesuatu yang lebih ringan, cobalah melakukan yoga.
2. Mengonsumsi makanan bernutrisi
Konsumsi makanan sehat juga dapat membantu mengurangi nyeri haid. Apabila anda sering mengalami hal ini, cobalah untuk mengganti maupun mengurangi beberapa jenis makanan, seperti makanan berlemak, tinggi gula, ataupun tinggi sodium (garam). Selain itu, hindari konsumsi makanan olahan, kafein, alkohol, serta tembakau karena mereka dapat menyebabkan inflamasi dan membuat rasa nyeri semakin bertambah. Riset telah menunjukkan bahwa mengurangi makanan berlemak dan menambah porsi sayur-sayuran dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan anti-inflamasi seperti buah ceri, blueberry, labu siam, tomat, paprika, serta ikan yang kaya omega-3. Selain itu, mengonsumsi kacang-kacangan, almond, serta sayuran hijau juga disarankan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya komponen anti-inflamasi, anda dapat mengurangi nyeri haid dan memelihara kesehatan secara menyeluruh.
3. Minum banyak air
Air sangat diperlukan tubuh untuk mengganti cairan yang hilang dan menjaga kestabilan metabolisme tubuh. Saat anda menstruasi, penting untuk minum air secara rutin agar terhindar dari kembung. Selain itu, kurangi konsumsi alkohol agar tidak rentan dehidrasi, serta garam agar tidak terjadi retensi cairan. Memastikan anda tidak kekurangan cairan penting untuk mengatasi nyeri haid.
4. Mengurangi konsumsi kafein
Kafein hadir dalam berbagai minuman, seperti kopi, teh, soda, serta minuman berenergi. Seperti telah disebutkan pada poin sebelumnya, mengonsumsi kafein dapat membuat anda dehidrasi apabila tidak dibarengi dengan konsumsi air yang mencukupi. Banyak wanita yang berhasil mengurangi rasa nyeri saat menstruasi dengan mengurangi konsumsi kafein.
5. Konsumsi kalsium dan magnesium
Kalsium adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan menjaga fungsi hati, otot, serta syaraf. Studi telah menunjukkan bahwa kebutuhan kalsium yang tercukupi juga dapat mengurangi nyeri haid. Kalsium dapat anda peroleh dengan mengonsumsi susu, salmon, serta sumber makanan kaya kalsium lainnya.
Kebutuhan magnesium yang tercukupi juga penting untuk mengurangi gejala PMS dan resiko endometriosis. Magnesium membantu meregulasi fungsi syaraf dan otot, menjaga tekanan darah, serta mengontrol gula darah. Sumber makanan kaya magnesium yaitu kacang-kacangan seperti almond dan mede, serta bayam.
6. Atasi nyeri dengan kompres panas
Menggunakan kompres panas juga merupakan salah satu solusi yang dapat anda lakukan untuk mengurangi nyeri saat haid. Anda dapat menggunakan heat pad maupun botol berisi air panas. Rasa hangat yang berasal dari barang-barang tersebut dapat membantu mengendurkan otot anda.
7. Mengonsumsi obat penawar sakit
Apabila rasa sakit akibat menstruasi sudah tidak tertahankan, anda juga dapat mengonsumsi obat penawar rasa sakit seperti ibuprofen maupun aspirin. Solusi alternatif alami dari Herbana juga dapat dijadikan pilihan, yaitu Balance Madia Menstrual Comfort. Dibuat dari campuran ekstrak alami, seperti kunyit, daun seribu, dan biji hitam, ia dapat membantu mengurangi nyeri haid. Simpanlah obat ini di tempat yang mudah dijangkau agar selalu ada ketika anda membutuhkannya.
Apabila rasa nyeri yang anda alami cukup intens dan tidak membaik meskipun anda telah melakukan langkah-langkah di atas, konsultasikan kepada dokter agar anda mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
