Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, penting untuk mengetahui durasi dan saat yang tepat untuk memperoleh sinar matahari. Ahli kesehatan merekomendasikan sekitar 10 hingga 20 menit paparan matahari pada kulit yang tidak dilindungi tabir surya. Riset menunjukkan bahwa kurangnya mendapatkan paparan matahari dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan. Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa manfaat sinar matahari bagi kesehatan fisik anda.
1. Memelihara kesehatan tulang
Vitamin D tidak hanya ditemukan dalam salmon dan berbagai macam produk olahan susu, akan tetapi juga diproduksi secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang berguna bagi keseharan tulang. Riset juga menunjukkan adanya hubungan antara kepadatan tulang dan vitamin D3. Kandungan vitamin D3 yang tinggi menurunkan resiko pengeroposan dan keretakan tulang.
Selain menjaga kesehatan tulang, vitamin D juga memiliki fungsi penting dalam tubuh, antara lain mengurangi inflamasi dan membantu memperbarui sel-sel. Karena sulit untuk memperoleh vitamin D dari asupan makanan saja, paparan matahari menjadi alternatif utama untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut, terutama untuk orang lanjut usia dan orang yang mengalami obesitas.
2. Memperbaiki fungsi otak
Vitamin D juga memiliki manfaat signifikan bagi perkembangan otak. Sebuah studi menunjukkan korelasi antara penurunan kemampuan kognitif dan kandungan vitamin D yang rendah. Selain itu, riset juga menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak di hippocampus, bagian otak yang berfungsi untuk membentuk, menyimpan dan mengatur ingatan.
3. Meningkatkan kualitas istirahat malam
Apabila anda sering terkena paparan matahari, khususnya matahari pagi, jam internal tubuh dapat berfungsi lebih baik. Hal ini membantu anda untuk bangun di pagi hari maupun tidur tepat waktu pada malam hari. Paparan matahari pagi memberi sinyal pada otak untuk berhenti memproduksi melatonin, hormon yang mengatur kebiasaan tidur. Kadar melatonin rendah pada malam hari dapat mengganggu kualitas tidur, terutama pada orang dewasa. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh untuk memperbaiki mood sekaligus mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
4. Menurunkan tekanan darah
Sesaat kulit anda terpapar matahari, komponen yang bernama nitric oxide dilepaskan ke dalam pembuluh darah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Temuan ini mendukung perkembangan pengetahuan mengenai manfaat sinar matahari bagi kesehatan, selain produksi vitamin D bagi tubuh.
5. Membantu menyembuhkan penyakit kulit
Paparan sinar matahari juga dapat membantu penyembuhan beberapa penyakit kulit seperti jerawat, psoriasis, eczema, penyakit kuning, dan beberapa penyakit kulit lainnya. Meski begitu, metode penyembuhan ini tentunya harus diawasi tim medis untuk menghindari bahaya radiasi sinar ultraviolet.
6. Meningkatkan tingkat kekebalan tubuh
Berkaitan dengan poin sebelumnya, paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh yang overaktif, yang merupakan penyebab dari penyakit kulit seperti psoriasis. Sinar matahari juga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi dan melawan virus penyakit.
7. Membantu menurunkan resiko kanker
Berlawanan dengan klaim yang seringkali mengatakan bahwa paparan sinar matahari merupakan penyebab utama kanker kulit, beberapa studi menunjukkan hubungan antara paparan sinar matahari dengan penurunan resiko kanker rektum, prostat, payudara, serta lymphoma. Hal ini disebabkan karena ketika tubuh kekurangan asupan vitamin D, resiko terserang kanker jauh lebih besar.
While sunlight exposure is often associated to increased chances of skin cancer, a number of studies have shown associations between sun exposure and lower risks of colorectal, prostate, breast cancer, as well as lymphoma. This happens because when the body is deficient of Vitamin D, the risk of contracting various cancer increases. Therefore, eating whole foods and getting some sun can help prevent breast cancer.