GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K

EN   ID
Search Herbana
Keranjang (0) IDR 0
EN   ID
Health 8 May 2020
Oleh: Natasha Tanga

 
5 Tips Untuk Mengatur Keuangan Anda Di Tengah Pandemi COVID-19

BACA JURNAL

Pandemi COVID-19 tentunya telah menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan, termasuk kondisi ekonomi dan keuangan berbagai lapisan masyarakat. Di tengah bulan suci Ramadhan ini pula, banyak hal yang mungkin tidak lagi bisa didapatkan berbagai kalangan. Misalnya, beberapa karyawan tidak mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) yang biasa diperoleh setiap tahunnya, atau bahkan pekerja tersebut terpaksa dirumahkan imbas dari pandemi ini. Oleh karena itu, pengetahuan finansial merupakan hal yang penting untuk diketahui pada masa ini, dan budgeting adalah salah satu solusi yang diperlukan agar dapat melewati waktu yang sulit ini. Pada jurnal minggu ini, kami akan memberikan beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk mengatur keuangan anda di tengah pandemi COVID-19, sekaligus menjadi persiapan untuk menyambut Idul Fitri.

1. Hitung jumlah uang cash yang anda miliki

Dengan keterbatasan uang yang anda miliki sekarang, pastikan untuk menghitung jumlah cash yang ada di tangan anda agar terbayang perencanaan pengeluaran yang akan dilakukan. Apabila anda memiliki sumber dana lain, seperti kartu kredit, usahakan untuk menggunakannya apabila ada keadaan darurat saja. Hal ini dilakukan agar hutang anda tidak menggunung di saat sumber pemasukan anda tak menentu.

2. Buatlah daftar belanja dan tentukan skala prioritas anda

Ketika anda mengetahui jumlah uang yang dapat anda belanjakan, anda kemudian dapat merencanakan barang apa saja yang akan dibeli. Tuliskan daftar belanjaan anda di sebuah buku/notes agar tidak ada yang tertinggal. Setelah itu, anda dapat mengelompokkan barang-barang tersebut ke dalam skala prioritas. Secara umum, makanan merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi, kemudian barang rumah tangga lainnya seperti deterjen dan pembersih lainnya. Kurangi barang-barang non-esensial dari daftar anda, seperti pakaian dan barang lain yang mungkin tidak anda perlukan sekarang. Disiplinkan diri dalam hal memilah antara keperluan dan keinginan anda.

3. Pantau pengeluaran anda dan berhemat jika memungkinkan

Pandemi COVID-19 ini tentunya juga mempengaruhi kemampuan anda beraktifitas di luar ruangan dan menjadi terbatas di dalam rumah saja. Oleh karena itu, hitunglah pengeluaran seperti tagihan bulanan ke dalam penghitungan anda. Hal-hal ini tentunya akan mengambil porsi besar pada keuangan anda, terutama pada periode work-from-home (WFH) saat ini. Apabila anda memiliki budget terbatas, maksimalkan penghematan anda, misalnya dengan menggunakan TV dan AC jika hanya diperlukan, hingga mengatur kembali uang yang anda keluarkan untuk membeli paket data internet.

Selain itu, pembatasan pergerakan juga berlaku di tempat-tempat umum seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Banyak toko-toko yang tutup dan hanya swalayan yang beroperasi. Meski begitu, hal ini tidak menjadi masalah berarti karena tersedianya platform belanja online. Selain kepraktisannya yang membuat anda tidak harus pergi kemanapun untuk berbelanja, banyak kupon, cashback, serta potongan yang ditawarkan apabila anda berbelanja dalam jumlah tertentu ataupun menggunakan bank tertentu. Maksimalkan promosi dan diskon tersebut agar anda tidak harus mengeluarkan banyak uang saat berbelanja.

4. Gunakan kembali barang-barang yang anda miliki

Tradisi membeli pakaian baru tentunya identik dengan perayaan Idul Fitri. Namun tahun ini, anda mungkin harus lebih bijaksana dalam mengatur keuangan. Pikirkan matang-matang sebelum anda memutuskan untuk membeli baju ataupun sepatu baru, karena mungkin uang tersebut lebih baik untuk dibelanjakan kebutuhan lainnya. Terlebih karena anda memiliki keterbatasan untuk mengunjungi saudara, cobalah untuk mengkreasikan sendiri ataupun mencari inspirasi di internet mengenai kombinasi pakaian yang dapat anda gunakan agar terlihat modis.

5. Mencari sumber penghasilan baru

Pandemi ini tentunya berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup orang banyak, terutama mereka yang mengalami PHK ataupun yang mendapatkan penurunan penghasilan secara drastis. Oleh karena itu, banyak orang yang terpaksa melakukan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan studinya, ataupun pekerjaan yang mungkin tidak disukai demi bertahan hidup. Tidak sedikit orang yang terpaksa beralih berjualan makanan beku online, karena industri makanan merupakan salah satu industri yang dapat dibilang masih cukup stabil saat ini.

Meskipun mungkin tidak banyak opsi bisnis yang dapat anda lakukan saat ini, cobalah untuk mengidentifikasi kemampuan anda dan carilah peluang yang mungkin anda temukan di tengah pandemi ini. Meskipun kemampuan membeli banyak orang tengah turun drastis, namun setidaknya produktivitas anda dapat membuahkan hasil, dan siapa tahu, dapat membantu orang-orang di sekitar anda.

OK
OK