GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, Indonesia tentunya memiliki tingkat kelembaban tinggi hampir setiap harinya. Meski begitu, musim kemarau menyimpan potensi cuaca panas yang ekstrim, melebihi hari-hari lainnya. Oleh sebab itu, sudahkah anda melengkapi diri dengan pengetahuan yang diperlukan agar terhindar dari resiko kesehatan saat cuaca panas? Pada jurnal minggu ini, kami akan membahas beberapa tips praktikal yang dapat anda lakukan.
1. Minum banyak air
Anjuran ini selalu berlaku setiap saat, karena cuaca panas di Indonesia mengharuskan anda meminum setidaknya 2 liter cairan setiap harinya untuk menghindari dehidrasi. Ketika anda kekurangan cairan, tubuh akan kesulitan untuk membuang toksin yang seharusnya diangkut ke permukaan kulit oleh keringat. Apabila anda tidak berkeringat, maka suhu tubuh akan naik dan tubuh tidak dapat mendinginkan diri. Oleh karena itu, cairan seperti air maupun air kelapa yang mengandung elektrolit alami, penting untuk dikonsumsi agar tubuh terus terhidrasi sepanjang hari.
2. Konsumsi makanan yang tidak meningkatkan panas dalam tubuh
Mengonsumsi gorengan maupun makanan pedas mungkin kurang ideal untuk dilakukan pada keadaan cuaca yang panas, karena hal ini dapat membuat suhu tubuh naik. Anda dapat lebih beresiko mengalami sakit tenggorokan hingga keluarnya jerawat ke permukaan kulit. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang lebih sejuk saat udara panas, seperti agar-agar, buah-buahan dan sayuran.
3. Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari serat alami
Penting pula untuk diingat bahwa menggunakan pakaian yang terbuat dari serat alami baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama apabila anda bekerja diluar ruangan, hindari menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan sintetis, seperti polyester, rayon, dan nylon, karena bahan-bahan tersebut tidak bernapas dan dapat membuat keringat terperangkap di permukaan kulit. Hal ini dapat menyebabkan biang keringat dan ruam kulit lainnya yang dapat membuat anda merasa kurang nyaman. Menggunakan pakaian yang terbuat dari kapas (cotton) maupun lena (linen) yang dapat menyerap keringat dari permukaan tubuh dan membuat kulit bernapas. Selain itu, memakai pakaian yang longgar juga membuat pergerakan anda lebih bebas di hari yang panas.
4. Hindari keluar ruangan di siang hari
Jika anda merupakan seseorang yang tidak harus bekerja diluar ruangan sepanjang hari, maka anda memiliki kebebasan untuk tidak berada di bawah sinar matahari, setidaknya dimulai dari tengah hari hingga jam 3 sore. Dengan begitu, anda dapat menghindari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebih serta terhindar dari rasa gerah akibat cuaca yang lembab.
5. Berteduh di siang hari
Apabila anda harus beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, hindari terekspos matahari terlalu banyak dengan cara menggunakan topi maupun payung agar anda tidak terpapar sinar UV yang dapat berakibat kurang baik bagi kulit.
