Bagi para ibu muda, pilihan untuk menyusui anak dengan ASI maupun susu formula sering menjadi pembahasan yang tidak jarang berujung pada perdebatan. Ibu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu maupun ibu yang tidak memiliki waktu untuk menyusui anaknya, beralih kepada susu formula. Memang, kandungan ASI dan susu formula tidak berbeda jauh karena keduanya memberikan energi, hidrasi, serta nutrisi bagi bayi yang membantunya tumbuh dan berkembang. Akan tetapi, apakah susu formula merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti ASI? Pada jurnal minggu ini, kami akan membahas tentang alasan ASI lebih unggul dibandingkan susu formula dan mengapa anda harus mempertimbangkan memberikan ASI bagi bayi anda.
1. ASI berasal dari sumber alami
Susu sapi yang merupakan bahan utama susu formula, dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak sapi, akan tetapi belum tentu adanya dengan bayi manusia. Riset menunjukkan bahwa susu sapi memiliki kandungan sodium/garam yang tinggi sebelum diproses menjadi susu formula. Maka dari itu, proses intensif dilakukan sebelum susu sapi layak dikonsumsi sebagai susu formula yang aman bagi bayi.
Meski begitu, ASI tetap saja menjadi pilihan terbaik untuk menjadi makanan utama bayi karena berasal dari ibu. ASI memiliki kandungan kompleks yang dapat membangun perkembangan otak, serta menjaga kesehatan pencernaan dan imunitas bayi.
2. Kandungan nutrisi ASI lebih kompleks daripada susu formula
Seperti kolostrum yang kaya nutrisi dan membantu melindungi saluran pencernaan bayi, setiap tetes ASI memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan tersebut antara lain, antibodi, hormon, stem cell, sel darah putih, prebiotik, asam lemak, enzim, serta bakteri baik. Komponen-komponen ini berfungsi melindungi bayi dari penyakit, mendukung perkembangan organ tubuh, melindungi kesehatan pencernaan, membangun imunitas, hingga mengatur pola makan serta pola tidur-bangun mereka.
Selain itu, ASI juga beradaptasi dengan kesehatan bayi anda. Sebagai contoh, jika bayi anda sakit, tubuh anda akan memproduksi sel darah putih dan antibodi yang akan ditransportasikan melalui ASI dan membantu bayi melawan penyakit.
Bandingkan hal diatas dengan susu formula, yang biasanya terbuat dari susu sapi dengan tambahan pengemulsi dan penstabil agar dapat tercampur air dengan baik. Selain itu, ia juga dapat mengandung laktosa, minyak nabati, asam lemak, enzim, asam amino, serta vitamin dan mineral.
3. Mempererat ikatan antara ibu dan anak
Hormon oxytocin adalah hormon yang diproduksi sejenak setelah anda melahirkan dan ketika anda menyusui. Ia membantu meregulasi aliran ASI dari payudara. Selain itu, oxytocin juga berperan untuk membuat ikatan antara ibu dan anak serta perilaku keibuan, sesuatu yang tidak dapat dicapai melalui pemberian susu formula. Tanpa aktifitas menyusui dengan ASI, ibu akan memproduksi sedikit hormon oxytocin, yang berakibat kurang eratnya ikatan dengan sang bayi.
4. Memberikan banyak manfaat kesehatan
Seperti yang telah disebutkan pada poin ke-2, banyak manfaat ASI bagi kesehatan bayi. Perlu juga diketahui, sistem imunitas pada bayi sudah tersedia saat ia lahir, namun ia tidak terbiasa dan belum dipersiapkan menghadapi serangan bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit. Maka dari itu, ASI berperan untuk mengoper salah satu sistem respon imun yang bernama immunoglobulin, agar sang bayi memiliki imunitas pasif yang telah diberikan dari ibu ke bayi.
Tidak hanya bagi bayi, menyusui juga memberikan manfaat bagi ibu. Beberapa di antaranya yaitu membantu penurunan berat badan setelah melahirkan, membantu mempererat ikatan ibu-anak, memproduksi hormon oxytocin dan prolactin agar stress berkurang, hingga penurunan resiko kanker payudara dan kanker rahim di masa mendatang.
5. Menyusui dengan ASI lebih murah daripada susu formula
Tubuh memproduksi ASI secara alami, itu artinya ASI dapat diperoleh secara gratis. Beberapa aksesori yang dapat anda gunakan selama menyusui, seperti breast pump maupun botol susu, merupakan pilihan opsional. Bandingkan dengan uang yang harus anda keluarkan untuk membeli susu formula. Tentu saja harganya tidak murah, terlebih lagi kebutuhan wajib untuk membeli botol susu dan susu lanjutan setelah masa pemberian formula berakhir. Konsumsi Relief Sari Daun Katuk untuk membantu meningkatkan kuantitas ASI Anda.