GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K
Pernahkah anda mengalami kram maupun rasa pegal meskipun tidak beraktifitas fisik secara intensif? Hal tersebut dapat menjadi tanda-tanda kurang lancarnya peredaran darah dalam tubuh. Gaya hidup yang kurang aktif juga dapat menjadi pemicu kondisi tersebut. Oleh karena itu, pada jurnal minggu ini, kami akan membahas beberapa kebiasaan yang dapat membantu melancarkan jalan darah.
1. Berolahraga secara teratur
Manfaat olahraga telah diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan, termasuk melancarkan metabolisme tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kelancaran peredaran darah, yang dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh, pembuangan toksin, peningkatan daya tahan tubuh, serta kesehatan fungsi hati, ginjal, dan jantung. Pastikan anda memperoleh setidaknya 30-40 menit olahraga setiap harinya. Olahraga sederhana seperi berjalan kaki, jogging, bersepeda, maupun yoga dapat membantu kelancaran sirkulasi dalam tubuh. Apabila anda memiliki keseharian yang mengharuskan anda duduk dalam waktu yang lama, pastikan untuk menyempatkan waktu peregangan agar anda tidak terus-menerus berada pada posisi yang sama.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Makanan yang dikonsumsi juga memiliki efek signifikan bagi kesehatan tubuh, karena banyak sekali masalah metabolisme disebabkan oleh kebiasaan makan yang kurang baik. Misalnya, mengonsumsi makanan olahan yang kaya gula dan sodium dapat memperburuk sirkulasi dalam tubuh. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan segar seperti sayur dan buah-buahan. Jeruk, misalnya, dapat membantu memperkuat pembuluh kapiler dan melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, semangka dan toman mengandung lycopene yang dapat mencegah penumpukan lemak pada pembuluh darah. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, rendah kandungan glikemik, serta rendah lemak dapat membantu memelihara kelancaran jalan darah.
3. Hindari kebiasaan merokok
Apabila anda seorang perokok, anda sebaiknya mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan tersebut. Studi menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh kebiasaan merokok membunuh lebih banyak perokok ketimbang kanker paru-paru. Karbon monoksida yang merupakan hasil dari pembakaran rokok dapat menghancurkan lapisan dalam pembuluh darah, membuat lemak dapat menempel dan menumpuk pada dinding pembuluh darah. Hal ini tentunya menyebabkan penyempitan yang dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskuler seperti stroke dan serangan jantung. Selain itu, gangguan peredaran darah juga terlihat pada kulit perokok, yakni timbulnya kerutan dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
4. Kurangi stress dan lakukan relaksasi secara rutin
Gaya hidup sehat dapat membantu kelancaran peredaran darah apabila dibarengi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin. Hal ini termasuk memperoleh tidur yang cukup agar tubuh dapat memperbaiki sel-sel yang rusak. Selain itu, managemen stress dan emosi juga penting agar kesehatan metabolisme tetap terjaga.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, apabila keseharian anda menuntut untuk tetap duduk dalam jangka waktu yang lama, jangan lupa untuk melakukan relaksasi. Misalnya dengan mandi air hangat atau melakukan pijat untuk membantu mengurangi kram dan melancarkan peredaran darah.
5. Mengonsumsi suplemen yang dapat membantu kelancaran peredaran darah
Beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin C, B-kompleks, kalsium, magnesium, dan minyak ikan, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah. Selain itu, suplemen alami seperti Relief Sari Pegagan dari Herbana juga dapat membantu kelancaran peredaran darah. DIbuat dari ekstrak tumbuhan alami, tanaman ini dapat menjaga kesehatan otak, mengurangi stress dan kegelisahan, serta membantu penyembuhan luka lebih cepat.
