GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K

EN   ID
Search Herbana
Keranjang (0) IDR 0
EN   ID
Health 11 October 2019
Oleh: Natasha Tanga

5 Kebiasaan Sehat Agar Terhindar dari Kanker Payudara

BACA JURNAL

Pencegahan kanker merupakan langkah yang penting untuk menghindarkan anda dari potensi kanker pada usia yang rentan. Sebelum terlambat, perubahan gaya hidup sebaiknya dilakukan untuk mencegah penyakit yang tidak diinginkan. Karena bulan Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara, pada jurnal minggu ini, kami akan membahas kebiasaan baik yang dapat anda lakukan untuk mencegah perkembangan kanker payudara.

1. Konsumsi makanan sehat secara rutin

Meskipun ada perdebatan mengenai kanker payudara dan pola makan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kanker. Salah satunya, yakni diet tinggi lemak. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan pola makan anda merupakan hal yang penting dalam upaya pencegahan kanker. Sebagai contoh, anda dapat mengganti konsumsi daging merah dengan ikan yang kaya omega-3. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi sayur-sayuran, bahan makanan kaya karotenoid, serta makanan yang tinggi kalsium, anda dapat menurunkan potensi kanker payudara.

Secara umum, mengonsumsi biji-bijian, buah dan sayur-sayuran merupakan hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan serat harian anda. Studi menunjukkan bahwa setiap 10 gram serat yang anda konsumsi, dapat menurunkan resiko kanker payudara hingga 5%. Selain itu, diet seimbang juga dapat membantu anda menjaga berat badan. Pastikan anda mengonsumsi makanan bergizi setiap hari dan dibarengi dengan aktifitas fisik seperti berolahraga rutin.

2. Perhatikan berat badan anda

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengalami obesitas lebih beresiko terkena kanker payudara. Hal ini disebabkan karena sel lemak meningkatkan produksi estrogen yang berlebih. Selain itu, lemak juga meningkatkan insulin dalam tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan pertumbuhan tumor. Untuk mencegah berat badan naik drastis, kebiasaan seperti meminum soda dan makan-makanan manis lainnya sebaiknya anda tinggalkan. Makan ketika lapar, berolahraga setiap hari, serta mendapatkan tidur yang cukup juga dapat membantu menjaga berat badan. Selain itu, banyak penyakit lain yang dapat anda hindari dengan menjaga berat badan, seperti diabetes, penyakit jantung, serta stroke.

3. Miliki gaya hidup aktif

Seperti telah disebutkan sebelumnya, beerolahraga rutin dan memiliki gaya hidup aktif dapat mengurangi resiko kanker payudara. Olahraga dapat membantu anda menjaga berat badan yang wajar, menurunkan tingkat estrogen pada wanita yang sudah menopause, serta membangun daya tahan tubuh yang lebih kuat. Meskipun keefektifannya tergantung intensitas dan waktu yang anda sisihkan untuk berolahraga, kebiasaan ini tetap penting untuk dilakukan agar kesehatan anda dapat terjaga dengan baik.

4. Kurangi kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol

Selain dapat menjadi penyebab berbagai penyakit, studi telah menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Asap rokok sebenarnya juga dapat menyebabkan resiko kanker lainnya pada organ dalam tubuh.

Kebiasaan mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara dan resiko kanker lainnya. Alkohol memiliki hubungan terhadap kanker payudara, seperti dikemukakan dalam berbagai studi, karena alkohol dapat meningkatkan kandungan estrogen. Selain itu, kebiasaan meminum minuman alkohol setiap hari dapat meningkatkan resiko kanker payudara hingga 10%, meskipun anda hanya mengonsumsi 1 minuman saja.

5. Peroleh tidur yang cukup

Memperoleh istirahat yang cukup di malam hari sangat penting bagi kesehatan, termasuk dalam usaha mencegah kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang kekurangan tidur, bekerja shift malam, tidur dengan lampu menyala, serta terekspos pada gangguan tidur memiliki resiko kanker payudara hingga 34% lebih tinggi.

Oleh karena itu, tidur yang cukup setiap malam penting untuk menjaga kemampuan tubuh memperbaiki sel-sel dan memperbaharui energi. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam setiap hari dapat meningkatkan resiko hingga 50%. Akan tetapi, tidur terlalu lama, 9 jam atau lebih, juga dapat meningkatkan resiko hingga 60% dibandingkan mereka yang tidur dengan waktu ideal selama 8 jam.

OK
OK