Herbana 8th Anniversary - 10% OFF All Item + 20% OFF Min. Purchase 350K
Sistem pencernaan manusia adalah salah satu sistem tubuh yang paling kompleks dan paling berguna bagi kelangsungan hidup. Melalui sistem pencernaan inilah, makanan dicerna dan diserap tubuh agar dapat menjadi bahan bakar bagi kegiatan sehari-hari. Meski begitu, kebiasaan makan dapat menjadi penentu seberapa sehatnya sistem pencernaan Anda. Seperti pada jurnal minggu ini, dimana kami akan membahas beberapa kebiasaan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kandungan gas dalam pencernaan.
1. Konsumsilah makanan dalam jangka waktu teratur
Kesibukan seringkali mengganggu kebiasaan tidur maupun makan anda. Hal ini dapat menjadi masalah bila berlangsung secara berkepanjangan. Salah satu gejala yang dapat anda temui, yakni adanya gas berlebih dalam saluran pencernaan anda yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada bagian perut serta tendensi untuk buang angin terus-menerus.
2. Perhatikan porsi makan anda
Berhubungan dengan poin sebelumnya, porsi makan Anda juga mempengaruhi banyaknya gas yang ada dalam pencernaan. Misalnya saja, apabila Anda makan dalam konsumsi besar akibat merasa lapar karena belum makan dalam waktu yang lama, maka resiko Anda untuk merasa kembung tentu lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan banyaknya makanan yang Anda konsumsi serta hindari makan secara terburu-buru.
3. Hindari menghirup udara terlalu banyak
Anda mungkin berpikir, seberapa sering seseorang menghirup udara melalui mulut? Tetapi hal ini lebih sering terjadi dari yang anda pikirkan. Saat Anda berbicara saat makan, meminum minuman menggunakan sedotan, mengunyah permen karet maupun minum minuman bersoda, semuanya dapat meningkatkan kandungan gas pada pencernaan bagian atas. Oleh karena itu, tidak jarang Anda bersendawa setelah makan atau minum bukan? Untuk mengurangi hal ini, memperbaiki cara mengunyah dan menelan Anda dapat menjadi solusi.
4. Hindari makanan yang dapat menambah produksi gas dalam pencernaan
Perhatikan jenis makanan yang anda konsumsi, karena beberapa dapat membuat tubuh memproduksi gas yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi akibat proses pencernaan makanan dalam usus dan fermentasi yang terjadi saat proses pencernaan tersebut dapat memproduksi gas yang dikeluarkan dari anus, yang disebut flatus. Oleh karena itu, beberapa jenis biji-bijian dan sayur-sayuran seperti kol dapat meningkatkan produksi gas ini. Selain itu, makanan berminyak juga dapat meningkatkan produksi gas dalam pencernaan dan membuat rasa kembung.