5 Cara Untuk Mengatur Pekerjaan Sebelum Anda Berlibur

Akhir tahun merupakan kesempatan yang banyak diambil oleh para pekerja untuk berlibur. Meski begitu, seringkali pekerjaan yang menumpuk dapat mengurangi waktu senggang yang seharusnya digunakan untuk menikmati liburan. Apa saja langkah yang dapat diambil untuk mengalokasikan sisa waktu bekerja sebelum liburan, dan bagaimanakah cara mengatur pekerjaan agar dapat dilakukan dengan efektif?  Pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatur pekerjaan anda sebelum pergi liburan!

1. Fokus pada pekerjaan yang harus dilakukan sekarang

Ketika anda memiliki tugas-tugas untuk dikerjakan, aturlah sedemikian rupa agar menjadi sebuah list yang dapat anda lakukan. Dengan begitu, anda dapat fokus mengerjakan pekerjaan yang penting untuk diselesaikan sebelum pergi dan bukan hal-hal yang dapat menunggu hingga anda kembali. Selain itu, siapkan juga waktu dan lokasi yang membuat anda dapat bekerja lebih efektif untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

2. Buat prioritas pada jadwal anda

Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, penting juga untuk membuat list prioritas untuk mengkategorikan pekerjaan anda. Seringkali, berusaha untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sekaligus bisa jadi melelahkan, belum lagi mengingat anda juga harus mempersiapkan untuk perjalanan. Oleh karena itu, atur jadwal anda agar bisa mengakomodir semua keperluan dan cobalah untuk meringankan pekerjaan anda sebelum berangkat agar anda tidak stress sebelum berlibur. Jangan membawa pekerjaan anda saat berlibur, karena hal ini berpotensi mengganggu liburan anda. Meski begitu, kegiatan ringan yang berkaitan dengan pekerjaan seperti melanjutkan bacaan laporan masih bisa anda lakukan. Jangan paksakan diri anda untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sebelum pergi karena dapat menurunkan semangat dan energi anda.

3. Delegasikan sisa pekerjaan anda

Untuk hal-hal yang tidak dapat anda kerjakan selama mengambil cuti, ada baiknya untuk mendelegasikan sebagian pekerjaan tersebut kepada kolega anda. Meski begitu, pastikan mereka tahu persis apa yang harus dikerjakan terkait pekerjaan yang anda berikan, termasuk menangani hal-hal yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab penuh anda. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan, berikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai pekerjaan tersebut, sudah sejauh mana dikerjakan, dan apabila perlu ada follow-up selama anda tidak berada di tempat.

Dewasa ini, teknologi dapat membantu memudahkan pekerjaan, terutama dari jarak jauh. Meski begitu, anda tetap harus bijaksana dalam memilah waktu berlibur dan waktu bekerja. Anda dapat menyisihkan waktu yang diperlukan untuk bekerja apabila sangat mendesak, atau menunggu hingga cuti selesai, tergantung tingkat prioritas anda.

4. Pasang balasan otomatis pada email

Untuk menghindari kiriman email pekerjaan selama liburan, jangan lupa untuk mengaktifkan balasan otomatis pada alamat surel anda yang menuliskan tentang berapa lama anda tidak berada di kantor dan kapan anda dapat dihubungi kembali. Apabila anda memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan kolega maupun klien, anda juga dapat memberi tahu mereka jauh-jauh hari sebelum anda mengambil cuti, agar anda dapat mengerjakan pekerjaan yang mereka inginkan sebelum pergi berlibur. Hal ini menunjukkan tanggung jawab penuh dari sisi anda, sekaligus dapat membuat anda tenang menikmati liburan.

5. Siapkan check list pekerjaan yang harus dilakukan setelah liburan

Agar dapat mengurangi beban pikiran setelah berlibur, anda juga dapat mulai merencanakan tugas-tugas yang anda kerjakan setelah pulang dari liburan. Oleh karena itu, sisihkan waktu yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan anda sebelum cuti dan buatlah checklist pekerjaan yang hendak anda lakukan setelah kembali. Dengan begitu, anda dapat mengurangi rasa malas dan tekanan untuk kembali mengerjakan pekerjaan yang menumpuk.