GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K

EN   ID
Search Herbana
Keranjang (0) IDR 0
EN   ID
Health 27 August 2021
Oleh: Natasha Tanga

5 Cara Memaksimalkan Asupan Nutrisi Dari Makanan yang Anda Konsumsi

BACA JURNAL

Makanan merupakan elemen penting yang menunjang kehidupan, dan tentunya pilihan makanan yang anda konsumsi sangat penting dalam menentukan tingkat imunitas serta kesehatan anda secara menyeluruh. Pilihan terbaik adalh dengan mengonsumsi makanan yang berasal dari alam dan diproses secara minimal. Dalam jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa faktor yang dapat anda pertimbangkan agar asupan nutrisi dari makanan selalu terjaga dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi ini.

1. Memilih bahan makanan yang segar

Kandungan nutrisi pada buah-buahan dan sayuran mulai menurun setelah mereka dipanen ataupun dipetik dari pohonnya. Kandungan vitamin dan mineral akan terus menurun diakibatkan oleh enzim yang terlibat dalam proses pematangan. Oleh karena itu, untuk menjaga nutrisi yang maksimal pada sayur maupun buah-buahan yang anda konsumsi, pastikan untuk membeli buah dan sayur yang masih segar. Anda juga dapat menanam sendiri sayur dan buah-buahan yang anda inginkan apabila memiliki waktu dan peralatan yang memadai.

2. Simpan bahan makanan dengan baik

Setelah mendapatkan buah dan sayuran, sebaiknya dikonsumsi secepat mungkin ataupun disimpan dengan benar di lemari pendingin, agar kesegarannya tetap terjaga. Udara dingin pada kulkas dapat membantu buah-buahan dan sayuran segar lebih lama. Pastikan untuk menyimpan sayur dan buah-buahan anda pada wadah kedap udara dan hindari memotong atau mengupas kulit apabila tidak hendak langsung dikonsumsi agar meminimalisir menurunnya kandungan nutrisi.

3. Memperhatikan cara memasak

Ada banyak cara untuk mempersiapkan makanan, mulai dari cara memasak yang paling sehat hingga yang mungkin kurang sehat. Mempersiapkan sayuran, misalnya, hindari memasak terlalu lama pada suhu tinggi, karena dapat mengurangi kandungan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, B6, folat, dan thiamin.

Untuk mengolah protein seperti ikan, daging unggas, dan daging merah, beberapa cara memasak yang sehat dapat anda lakukan, seperti grill, steam, ataupun stir-fry. Proses menggoreng dapat dikategorikan kurang sehat, karena menyerap minyak yang menyebabkan lemak jenuh sekaligus diproses dengan suhu yang tinggi.

4. Menghindari memanaskan makanan berulang kali

Seperti telah disebutkan sebelumnya, temperatur tinggi dapat mengurangi kandungan vitamin dalam sayuran, terutama vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B kompleks. Meski vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K), serat, dan mineral lainnya tidak terlalu terpengaruh oleh pemanasan, alangkah lebih baik apabila anda tidak terlalu sering menghangatkan makanan.

Nutrisi lainnya yang dapat terpengaruh oleh proses memasak ataupun pemanasan antara lain antioksidan dan beberapa jenis enzim. Antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan banyak ditemukan dalam sayuran hijau seperti brokoli, kol, dan kale. Penelitian menunjukkan bahwa memanaskan jenis makanan tersebut dapat mengurangi kadar antioksidan yang dikandungnya. Meski begitu, anda dapat selalu menggantikan asupan antioksidan melalui suplemen. Salah satu pilihan suplemen kaya antioksidan adalah Relief Sari Kulit Manggis dari Herbana. Kandungan antioksidannya dapat membantu meningkatkan imunitas, sekaligus mencegah infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakter maupun virus.

5. Mengonsumsi buah-buahan dengan kulitnya, jika memungkinkan

Penting untuk diketahui bahwa mayoritas nutrisi dan vitamin yang terkandung pada buah-buahan banyak berada pada kulitnya. Oleh karena itu, perhatikan sebelum anda mengupas buah-buahan. Usahakan untuk tidak mengupas kulit saat mengonsumsi buah-buahan dengan kulit yang memungkinkan untuk dikonsumsi, seperti apel. Selain itu, kebiasaan membuat jus juga dapat mengurangi nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan, karena sebagian besar vitamin dan mineral akan terbuang bersama dengan ampasnya.

OK
OK