GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K

EN   ID
Search Herbana
Keranjang (0) IDR 0
EN   ID
Health 11 September 2020
Oleh: Natasha Tanga

5 Alasan Untuk Memasak di Rumah

BACA JURNAL

Meski terkadang hal ini merupakan preferensi masing-masing orang, biasanya makan di luar rumah menjadi pilihan banyak orang, yang didasari kepraktisan, teknik memasak maupun rasa. Meski begitu, sejak pandemi dimulai, banyak orang yang terpaksa, ataupun memilih untuk memasak di rumah. Selain faktor keekonomisan, ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat anda peroleh ketika mengonsumsi masakan rumah. Oleh karena itu, pada jurnal minggu ini, kami akan menjelaskan beberapa poin plus tersebut.

1. Kebebasan untuk memilih bahan masakan

Saat pergi keluar untuk makan, pilihan makanan anda terbatas pada restoran yang anda pilih dan menu-menu yang mereka tawarkan. Hal ini dapat menjadi ketidaknyamanan bila anda tengah menginginkan makan sesuatu yang mungkin tidak tersedia. Tentu akan berbeda apabila anda memilih untuk masak sendiri di rumah. Sebagai contoh, apabila anda tidak suka makanan yang terlalu asin, anda dapat mengurangi sendiri garam yang anda pakai ketika memasak. Apabila anda tidak suka menggunakan bahan tambahan seperti penyedap rasa, anda bebas untuk tidak menambahkannya dalam masakan. Selain itu, anda juga dapat mempraktekan metode memasak yang anda miliki, ataupun bereksperimen dengan resep-resep yang anda dapatkan secara daring.

2. Mengurangi resiko alergi

Bagi sebagian orang yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap bahan makanan tertentu, memasak sendiri dapat menjadi solusi. Terkadang, memesan makanan dengan pesanan khusus pun dapat menjadi resiko karena anda tidak tahu persis bahan yang digunakan untuk mengolah makanan tersebut. Oleh karena itu, alternatif yang paling aman adalah dengan memasak sendiri makanan anda apabila anda memiliki pantangan bahan makanan. 

3. Kebersihan yang terjamin

Memasak di rumah mengharuskan anda untuk berbelanja bahan makanan yang akan diolah. Anda memiliki kontrol penuh terhadap bahan makanan yang anda pilih, serta menentukan dimana anda akan membelanjakannya. Sebagai contoh, berbelanja di pasar tradisional ataupun swalayan, anda bisa memilih sendiri kualitas bahan makanan yang anda kehendaki serta memilih lokasi yang bersih.

4. Porsi makan yang terkontrol

Sebuah masalah yang umumnya dialami saat pergi makan di luar rumah, adalah porsi makan yang tidak cocok; baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Secara value, porsi yang terlalu sedikit dengan harga yang cukup mahal dapat membuat anda merasa kecewa dan secara fisik tidak kenyang. Meski begitu, jika porsi makanan terlalu banyak, juga dapat membuat anda kekenyangan dan tidak nyaman, serta berpotensi membuang makanan. 

Oleh karena itu, memasak di rumah bisa menjadi solusi, karena anda sendiri yang mengatur porsi makan. Kebiasaan ini juga bermanfaat bagi anda yang sedang berusaha mengurangi berat badan ataupun ingin mengurangi nafsu makan berlebih. 

5. Bebas mengatur asupan nutrisi di setiap porsi makanan

Meskipun makan di luar rumah atau pesan antar dapat menghemat waktu anda, kebiasaan ini cenderung kurang sehat apabila dilakukan terlalu sering. Beberapa studi menunjukkan bahwa kebiasaan ini tidak sehat dalam jangka waktu yang panjang, karena beresiko meningkatkan potensi obesitas dan penyakit kardiovaskuler.

Dengan kebiasaan masak sendiri, anda dapat melatih kebiasaan makan makanan yang lebih sehat, serta dapat mengatur sendiri komposisi nutrisi yang anda peroleh dengan setiap porsi makan. Sisihkan waktu sejenak setiap harinya untuk merencanakan makanan yang akan anda masak, kemudian tentukan berapa banyak karbohidrat, protein, lemak, serta sodium (garam) yang selayaknya anda konsumsi pada hari itu.

OK
OK