GET 20% OFF FOR MINIMUM PURCHASE OF 350K

EN   ID
Search Herbana
Keranjang (0) IDR 0
EN   ID
Health 1 September 2019
Oleh: UNK

Manfaat Kunyit dan Bahan Herbal Sebagai Cara Mengatasi Maag

BACA JURNAL

Manfaat kunyit beserta bahan herbal lainnya merupakan salah satu cara untuk mengatasi maag yang sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan. Penyakit maag bukan hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi obat maag, tapi juga penting untuk dapat memperbaiki pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Gejala umum yang dirasakan saat seseorang mengalami maag adalah rasa nyeri pada bagian perut, mual, hingga rasa tidak nyaman seperti sesak atau nyeri pada bagian tengah dada (heartburn).

Secara medis, seseorang yang mengalami tanda atau gejala sakit maag disebabkan oleh peradangan, penyakit pencernaan (GERD dan gastritis), atau infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) sebagai pemicu tukak lambung. Beberapa kondisi tersebut biasanya ditandai dengan adanya gejala berikut ini: Rasa sakit atau nyeri terbakar di perut Anda, Sakit perut yang semakin parah saat perut kosong, Mual, Kehilangan selera makan, Sering bersendawa, Kembung, Penurunan berat badan yang tidak disengaja

Infeksi H. pylori yang semakin parah juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika ada keluarga yang memiliki riwayat medis kanker. Kanker lambung mungkin tidak menunjukkan gejala berat atau terkadang juga hanya ditandai dengan gejala yang mirip seperti gejala sakit maag yang umum. Identifikasi bakteri H. pylori mungkin menjadi penyebab tukak lambung yang bisa dideteksi melalui tes berikut:

Tes napas: Dalam tes ini, napas akan dihembuskan ke dalam kantong sebelum dan sesudah minum larutan. Tes ini mengukur jumlah karbon dioksida yang dilepaskan dalam napas saat sebelum dan sesudah meminum larutan tersebut. Tingkat yang lebih tinggi setelah minum larutan berarti ada H. pylori.

Tes tinja: Tes ini mencari adanya identifikasi bakteri H. pylori dalam sampel tinja.

Endoskopi bagian atas: Sebuah tabung fleksibel dimasukkan ke tenggorokan ke dalam perut. Sampel jaringan kecil dari lambung atau lapisan usus diambil untuk pengujian keberadaan H. pylori.

Meskipun gejalanya mirip, penyakit maag tidak dapat menjadi penyebab kanker lambung. Namun, tukak lambung dapat memicu terjadinya kanker lambung pada seseorang. Karena itu, deteksi dan perawatan gejala dini juga penting untuk dilakukan. Sebisa mungkin, jangan tunda pemeriksaan hingga muncul gejala parah.

Cara Mengatasi Maag yang Dapat Dilakukan di Rumah

Mengubah pola makan atau cara tidur Anda dapat mengurangi gejala mulas dan refluks asam secara signifikan. Hal ini mampu meningkatkan respons tubuh untuk mengatasi maag yang dialami oleh seseorang seseorang. Berikut ini langkah-langkah paling sederhana yang bisa dibiasakan di rumah:

Hindari porsi makan yang berlebihan

Menghindari makan dalam jumlah besar adalah salah satu langkah yang akan membantu meminimalisasi refluks asam. Saat kerongkongan membuka dan membawa makanan ke perut, ada otot seperti cincin yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah. Secara alami, katup akan terbuka saat Anda menelan, bersendawa, atau muntah agar mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Pada orang dengan refluks asam, otot ini melemah atau tidak berfungsi sehingga menyebabkan asam masuk melalui lubang yang terbuka itu.

Hindari makanan dengan rasa terlalu kuat

Orang dengan refluks asam juga diinstruksikan untuk menghindari beberapa makanan yang lebih mungkin memicu refluks. Hindari konsumsi makanan yang mengandung mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang, bawang putih, kopi, teh, cokelat, minuman berkarbonasi, dan alkohol.

Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut secara teratur, lalu tambahkan kembali makanan tersebut satu per satu sambil melihat respons tubuh terhadap makanan tersebut. Tetap hindari yang memicu sakit perut. Berikut ini pilihan makanan yang bisa dipilih untuk menghindari munculnya gejala maag:

Oatmeal: makanan ini baik untuk dikonsumsi sebagai pengganti makanan utama setiap hari. Bahan dasar gandum yang diolah menjadi oatmeal dapat dikonsumsi untuk membantu penyerapan asam di dalam lambung sehingga lebih ramah untuk penderita maag.

Pisang: buah ini memiliki tekstur lumat yang baik untuk membentuk lapisan pelindung kerongkongan. Kandungan tinggi seratnya juga dapat melancarkan kinerja usus agar dan meminimalisasi keluhan sakit perut, kembung, atau rasa tidak nyaman lain di perut.

Sayuran hijau: biasakan untuk makan sawi, bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya. Selain mudah dikonsumsi dengan langsung dimakan sebagai salad atau direbus terlebih dahulu, sayuran juga mudah dicerna oleh lambung.

Seafood dan daging rendah lemak: konsumsi makanan untuk orang yang memiliki gejala maag juga harus kaya rasa dan nutrisi. Mengonsumsi makanan hewani seperti daging masih diperbolehkan asalkan rendah lemak dan cita rasa tinggi dari hidangan laut juga aman dikonsumsi penderita maag.

Susu almond: sebagai alternatif dari lemak yang didapatkan dari susu sapi, cobalah untuk beralih dengan konsumsi susu almond. Seperti buah pisang, susu almond juga memiliki sifat alkali yang dapat membantu menetralkan asam lambung.

Konsumsi teh herbal

Obat-obatan tradisional tentu menjadi salah satu alternatif yang dianggap lebih sehat. Saat menggunakan bahan-bahan alami, efek samping dari konsumsi obat kimia juga dapat dihindari. Untuk cara yang paling mudah, rebus air dengan bahan-bahan herbal seperti jahe, kunyit, atau chamomile kering. Karena salah satu manfaat kunyit ini sebagai cara untuk mengatasi maag dan jika anda ingin mempraktikkannya anda bisa melakukan dengan cara merebus air dan anda juga bisa dikonsumsi dengan menambahkan madu atau sedikit perasan jeruk lemon untuk rasa yang lebih enak dikonsumsi.

Tidak langsung tidur setelah makan

Saat Anda berdiri atau bahkan duduk, gravitasi dapat membantu menjaga asam di perut tetap pada tempatnya. Sebaiknya, selesaikan konsumsi makan setidaknya 2 – 3 jam sebelum tidur. Artinya, jangan mengonsumsi camilan di tengah malam sebelum tidur karena dapat memicu rasa nyeri.

Jangan bergerak terlalu cepat

Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Setelah makan, boleh lakukan olahraga ringan, tapi sebisa mungkin hindari gerakan berat dengan gerakan membungkuk. Hal ini dapat membuat tubuh mengirim asam ke bagian kerongkongan sehingga muncul gejala maag yang tidak nyaman.

Berhenti merokok

Selain dapat memicu masalah pernapasan, merokok juga dapat memicu naiknya asam lambung yang memicu gejala maag. Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Selain itu, asap rokok juga dapat memicu asam lambung dan berpotensi mengakibatkan maag dan GERD. Jika sudah memiliki gejala maag akut, sebisa mungkin berhenti merokok dan hindari lingkungan dengan banyak asap rokok.

Periksa dan konsultasikan kembali obat-obatan pribadi

Beberapa obat-obatan termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit anti inflamasi dapat mengendurkan sfingter. Selain itu, konsumsi obat-obatan seperti bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel) yang biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan kepadatan tulang juga dapat mengiritasi kerongkongan.

Orang yang telah didiagnosis dengan H. pylori perlu menghindari mengonsumsi obat anti inflamasi nonsteroid. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko terkena maag termasuk pada anak-anak sekalipun. Untuk mengobati suatu gejala tertentu, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi dan memberikan riwayat kesehatan pada dokter atau apoteker sebelum membeli obat.

Jika Anda sering kali mengalami sakit maag dengan kemunculan gejala yang mengganggu, sediakan beberapa perawatan herbal alami yang mudah didapatkan di rumah. Cobalah untuk mengonsumsi ekstrak kunyit, jahe merah, madu, atau kurma sebagai alternatif obat maag berbahan dasar kimia. Dengan lebih disiplin mengatur waktu makan dan mengonsumsi makanan yang tepat, gejala maag akan berangsur membaik dan dapat diatasi.

OK
OK